Dunia Kerja saat ini mengedepankan kemampuan seseorang dalam Bertindak dan Bekerja Mandiri. Minim Supervisi dan Proaktif dalam menjalankan tugas serta wewenangnya sebagai bagian perusahaan. Tipe karyawan seperti ini akan mempermudah atasan dan akan mempermudah diri sendiri. Semakin Anda mudah melakukan Managing One Self, maka akan semakin cepat karir Anda berkibar. Inilah mengapa banyak para recruiter bertanya, sejauh mana Anda mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja baru? Pertanyaan ini adalah landasan umum bagi setiap calon karyawan untuk bergabung. Mengasah Diri menjadi Self Starting Person dalam dunia profesional merupakan nilai jual pertama Anda dalam membangun karir. Bagaimana langkah-langkah praktis yang perlu Anda lakukan dalam beberapa minggu kedepan sejak mulai memantapkan diri terjun di dunia profesional?
1. Organisirlah Diri Anda, sejak memulai sesuatu sampai dengan selesai
Dunia kerja yang semakin berkembang pesat ini, sangat didukung dengan platform teknologi informasi yang variatif. Alat bantu IT ini akan memudahkan Anda membuat Agenda Kerja, Jadwal Meeting atau bahkan Project Chapter. Dan dalam memulai aktivitas kerja secara mandiri, tidak sulit rasanya Anda mengorganisir diri sejak pagi hingga sore. Semakin paham Anda bagaimana mengorganisasikan semua Task akan semakin lancara proses kerja Anda di kantor.
2. Optimis dalam segala tindakan
Meski menyandang predikat New Comer, Anda tidak perlu berkecil hati dengan para pendahulu. Yakinkan diri Anda bahwa Kapasitas dan Kapabilitas Anda akan mampu memberikan yang terbaik bagi diri sendiri dan perusahaan. Meski sebagai Fresh Graduate, Anda tentu memiliki pengalaman baru yang bisa memberikan warna dalam organisasi kerja tersebut. Optimislah dengan kegiatan dan aktivitas Anda, dan tunjukkan kemampuan Anda layak diperhitungkan.
3. Tetapkan Tujuan secara Spesifik dan Jelas, sehingga pantas untuk dikejar
Mulai sesuatu dengan tindakan nyata, dan lakukan secara konsisten. Jika Anda sudah membuat perencanaan kerja yang baik, maka tetapkan tujuan Anda setiap waktu. Tujuan kerja yang tidak jelas atau mengambang akan semakin mempersulit proses adaptasi Anda dalam bekerja. Pastikan apa yang Anda tulis sebagai tujuan merupakan sesuatu yang patut diperjuangkan.
4. Kategorikan Tujuan menjadi 3 bagian
Dalam membuat tujuan kerja Anda perlu membaginya menjadi 3 bagian, yakni Tujuan Jangka Panjang (Tahunan), Tujuan Jangka Menengah (Setahun/Semester) dan Tujuan Jangka Pendek (Bulanan/Mingguan). Pembagian ini akan memberikan Anda peta perjalanan karir yang gamblang sejak mulai bergabung hingga dalam beberapa tahun kedepan. Proses evaluasi karir pun lebih mudah dilakukan.
5. Bertindak (Take Action)
Semua perencanaan adalah hal yang baik dan benar. Dan akan semakin terbukti jika diterapkan dalam tindakan nyata di lapangan. Saat Anda membuat Planning yang baik, lakukan segera dan jangan pernah menundanya. Misalkan, sebagai new comer, Anda tengah membuat rencana kerja pembukaan jaringan komputer baru di kantor, maka setelah semua proses arsitekturnya selesai, buatlah meeting dengan semua pihak terkait. Dengan adanya meeting tersebut Anda telah memulai Tindakan Nyata (Take Action).
6. Tentukan Waktu dan Progres Monitoring setiap Tujuan
Proses implementasi akan optimal jika Anda melakukan kontrol dan monitoring proses-proses yang sudah berjalan. proses monitoring ini memungkinkan pula Anda melakukan perubahan-perubahan atau modifikasi jika diperlukan. Tujuan Anda tidak perlu berubah, namun cara mencapainya lah yang perlu disesuaikan.
Menjadi Seorang yang Self Starting saat bekerja sangat krusial, dimana banyak pemimpin perusahaan menghendaki kandidat-kandidat terbaik yang siap bekerja mandiri dengan minimum supervisi. Waktu adalah hal paling mendasar dalam sebuah bisnis, dan jika Anda menghabiskan banyak waktu atasan untuk hal-hal yang sifatnya klerikal atau administratif, maka Anda akan tercatat sebagai sosok yang tidak dapat diandalkan. Asahlah diri Anda menjadi Self Starting Person dalam Dunia Kerja, dan bersiap membangun karir yang cemerlang.