DISC merupakan salah satu alat test kepribadian yang cukup popular. DISC digunakan untuk memberikan gambaran mengenai personality profile seseorang untuk dapat memprediksi kecenderungan perilakunya di masa yang akan datang. Personality test DISC dilakukan dengan cara mengevaluasi faktor-faktor kepribadian utama yang ada dalam diri seseorang.

DISC ini memberikan banyak keuntungan dalam penggunaannya, selain lebih praktis karena kuesioner DISC hanya berisi dua puluh empat pertanyaan dan dapat diselesaikan dalam waktu hanya lima belas menit atau bahkan kurang. Keuntungan lainnya terdapat pada interpretasinya, interpretasi DISC dapat dikerjakan dengan menggunakan suatu softwaresehingga waktu pelaporan yang dibutuhkan juga akan jauh lebih cepat dengan hasil yang konsisten.

Apakah DISC itu?

DISC mengelompokkan karakteristik perilaku dalam empat bagian utama yang disebut sebagai gaya kepribadian/personality style. Orang dengan gaya yang serupa cenderung menampilkan ciri perilaku yang mirip. Setiap individu memiliki keempat gaya ini, namun bervariasi sesuai dengan intensitas/kadarnya. Keempat gaya kepribadian itu kemudian disingkat menjadi DISC, yaitu, D untuk Dominance, I untuk Influence, S untuk Steadiness, dan C untuk Conscientiousness /Compliance. Dengan mengetahui gaya kepribadian yang mana yang dimiliki seseorang, maka dia dapat mengembangkan diri seoptimal mungkin guna meraih sukses dalam membangun hubungan dengan orang lain, karir, dan bisnis.

Melalui pemahaman yang baik terhadap keempat personality profile, termasuk personality profile yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu:

Apa yang dihasilkan DISC?

Pada dasarnya, DISC mengukur empat faktor perilaku seseorang, yaitu: Dominance, Influence, Steadiness & Conscientiousness. Ini merupakan suatu konstruksi yang cukup kompleks, dan tidak mudah digambarkan dengan satu kata saja, tetapi dapat dikelompokkan sebagai unsur ketegasan/keterbukaan, komunikasi, kesabaran, dan struktur.

DISC Personality Profile

DDominance, memiliki kecenderungan perilaku yang suka terhadap tantangan, perubahan, dan suka mengendalikan sesuatu. D yang tinggi memiliki kecenderungan: risk taker, lugas, berorientasi terhadap hasil, percaya diri, kukuh pada pendirian, kompetitif, mandiri, pemaksa. Orang-orang dengan karakteristik D membutuhkan lingkungan yang penuh tantangan, memberikan kekuasaan dan kewenangan, memungkinan adanya peluang-peluang baru untuk mengembangan, terbebas dari kontrol dan pengawasan dan variasi pekerjaan yang tinggi.

IInfluence, memiliki kecenderungan perilaku yang menyukai perubahan terhadap lingkungan dimana mereka dapat mempengaruhi orang lain. Orang-orang dengan I yang tinggi memiliki kecenderungan outgoing, antusias, optimis, bersemangat, menyenangkan, ekspresif, membujuk orang, mempromosikan diri, dan mempengaruhi, serta berjiwa sosial. Orang-orang dengan karakteristik I membutuhkan popularitas dan pengakuan sosial, kebebasan untuk berekspresi, kegiatan kelompok diluar pekerjaannya, hubungan yang demokratis, terbebas dari kontrol dan pekerjaan yang sifatnya detail, peluang-peluang untuk presentasi, coaching dan counseling, dan lingkungan kerja yang hangat serta menyenangkan.

S – Steadiness, memiliki kecenderungan perilaku yang mempertahankan lingkungan yang mereka rasa sudah cukup baik. Orang-orang dangan S yang tinggi memiliki kecenderungan penyabar, akomodating, pasif, ramah dan hangat serta bijaksana. Orang-orang dengan karakteristik S membutuhkan lingkungan yang mempertahankan status quo, rutinitas, tidak suka perhadap perubahan, membutuhkan pengakuan yang tulus, membutuhkan kejelasan terhadap proses, dan minimal konflik

C – Conscientiousness/Compliance, memiliki kecenderungan perilaku yang melihat perubahan lingkungan sebagai sesuatu yang tidak menguntungkan; Mereka tidak ingin mencoba untuk berubah. Mereka mencoba untuk bekerja dalam aturan yang ditetapkan, pedoman dan prosedur untuk memastikan akurasi dan kualitas. Orang-orang dengan C yang tinggi, memiliki kecenderungan analitis, pendiam, perfectionist, akurat, sistematik, penyendiri, dan hati-hati. Orang-orang dengan karakteristik C membutuhkan kejelasan terhadap kinerja yang diharapkan, penilaian terhadap kualitas dan akurasi, peluang untuk mendemonstrasikan keahliannya, pengendalian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mereka, kebebasan untuk menanyakan ‘mengapa?’, dan pengakuan terhadap keahlian serta pencapaian secara spesifik.

Karakter-karakter yang dimiliki seseorang merupakan kombinasi dari 4 karakter utama DISC. Kombinasi yang berbeda tentu saja akan menghasilkan karakter yang berbeda. Dalam personality test DISC, profil yang dihasilkan dibagi menjadi 2 yaitu natural profile dan masking profile. Masking profile ini dihasilkan dari proses adaptabilitas seseorang terhadap lingkungannaya. Semakin bertolak belakang natural profile terhadap masking profile maka semakin besar upaya dari orang tersebut, karena apa yang ditampilkan berbeda dengan kepribadian naturalnya.

Dari gambaran terhadap 4 karakter inti diatas, semua karakter memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tidak ada satu karakter yang paling bagus diantara semuanya. Kuncinya adalah bagaimana kita memahami karakter pribadi dan orang lain untuk dapat meningkatkan kinerja tim.