Di era modern seperti sekarang, dimana teknologi begitu cepat dan berkembang. muncul beragam profesi baru yang mungkin belum pernah Carmers bayangkan sebelumnya. Jika dulu kita mendapat informasi dari media cetak seperti koran, leaflet dan poster. maka budaya itu telah bergeser sekarang. Proses pergeseran dari media cetak ke media elektronik seperti radio dan tv analog berlangsung di setengah abad terakhir. Dalam waktu dua dasawarsa belakangan ini, media informasi mengalami akselerasi perubahan yang sedemikian cepat dan masif terutama dengan adanya perkembangan jaringan internet. Dunia karir dan pekerjaan pun juga mulai bergeser lebih ke arah digital dikarenakan pemanfaatannya yang cenderung lebih mudah, efisien dan efektif.  

Bicara soal perubahan pola kehidupan manusia, termasuk salah satunya yaitu dunia pekerjaan dan karir. Carmers mungkin tidak asing dengan istilah start-up. Istilah start-up ini erat kaitannya dengan entrepreneur atau wirausaha. Di era digital seperti sekarang, Banyak sekali loh Carmers bermunculan start-up baru di berbagai bidang. Hal ini tentu saja merupakan sesuatu yang bagus yaa Carmers karena sebenarnya jumlah entrepreneur atau wirausaha di negara kita ini ternyata masih kurang.

 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyadari, tingkat kewirausahaan atau entrepreneurship di Tanah Air masih lebih rendah jika dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Di mana, jumlah wirausaha Indonesia sendiri baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk. Sementara, jika melihat negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, tingkat kewirausahaanya sudah berada di sekitar 4,74 persen dan 4,26 persen. Sedangkan, Singapura menjadi yang tertinggi yakni sebesar 8,76 persen. (1)

Dari pernyataan Bapak Erick Thohir tadi mungkin Carmers terlecut semangatnya untuk mencoba menjadi entrepreneur. Nah berkaitan dengan menjadi seorang Entrepreneur nih Carmers. ternyata di dalam MBTI terdapat salah satu kepribadian yang cocok untuk berkarir menjadi entrepreneur loh. Kepribadian tersebut yaitu ESTP. Kali ini Career Grooming akan membahas tentang karakter kepribadian ini sekaligus membahas kesesuaiannya dengan dunia entrepreneurship. Kalau Carmers mau cari tahu soal kepribadian MBTI Carmers bisa cobain tes nya di http://assessme.id/ yaa. Siapa tahu ternyata hasil tes MBTI nya ESTP juga.

Kepribadian ESTP memiliki fungsi kognitif Sensing Ekstrovert. Kepribadian ini bisa dibilang merupakan stereotipe kepribadian yang action oriented. Kelebihan mereka terletak pada kemampuan mereka membuat keputusan cepat dan tepat meskipun dalam kondisi yang mendesak. Didukung dengan karakter ekstrovertnya, kepribadian ini memiliki kapabilitas dalam membangun kepercayaan, jaringan pertemanan dan koneksi dengan orang lain. Hal inilah yang menjadi salah satu aset dari kepribadian ESTP untuk menjadi seorang entrepreneur.

Selain kelebihan diatas, ESTP juga dikenal sebagai kepribadian yang memiliki kemampuan sosialisasi yang baik. kemampuan ini didukung dengan kemampuan berimprovisasi dan karakternya yang berani. Tentu saja hal ini merupakan modal yang penting bagi seorang entrepreneur. Menjadi seorang entrepreneur, artinya Carmers harus mampu menjual sesuatu, memiliki jiwa kompetitif dan memiliki kemampuan negosiasi yang baik.

ESTP memiliki rasa penasaran dan inisiatif yang tinggi dikarenakan karakternya yang cenderung action oriented. Bagi kepribadian ini, menunggu perintah tidak ada di dalam kamusnya. Kepribadian ini mampu untuk menjalankan dan mengelola organisasi secara mandiri. Biarpun di satu sisi, kepribadian ini sangat suka dengan pilihan-pilihan yang cenderung beresiko. Tapi ada kalanya, hal tersebut malah berdampak posiif dengan usaha atau karir yang ditekuni oleh kepribadian ini. bisa dibilang kepribadian ini cocok dengan semboyan ini

“With Great Risk Comes Great Reward”

Quotes dari Thomas Jefferson, Presiden Amerika Serikat yang ke-3

Meskipun begitu, kepribadian ini juga memiliki beberapa kekurangan yaa Carmers. karakternya yang mudah bosan dan susah diatur menyebabkan kepribadian ini kurang cocok untuk berkarir di perusahaan atau organisasi yang memiliki peraturan yang kaku dan mengikat. Kepribadian ini juga bisa dibilang memiliki karakter yang kurang sabar dan cenderung tidak mau pusing dengan proses. Oleh karena itu, kepribadian ESTP lebih sering mendelegasikan pekerjaan – pekerjaan yang dianggap kurang cocok dengan karakternya.  

Selain dunia entrepreneurship, ESTP cocok untuk berkarir di dunia pemasaran, penjualan dan bisnis. Kepribadian ini dianggap cocok untuk berkarir di bidang tersebut karena kemampuan sosial, kemampuan beradaptasi dan kemampuan berkomunikasi mereka yang juga didukung dengan cara berpikir logis dan rasional. Sebagai opsi, pekerjaan sebagai freelance juga cocok untuk kepribadian ESTP mengingat karakternya yang susah diatur dan cenderung bebas.

 Oke, mungkin cukup sekian artikel dari Career Grooming terkait kepribadian ESTP dan kesesuaiannya dengan dunia entrepreneurship. Next time, kita akan bahas kepribadian MBTI yang lain yaa Carmers. stay issued and stay informed yaa Carmers dengan artikel – artikel Career Grooming lainnya. jangan lupa share yaa kalau bermanfaat. 

(!)https://www.merdeka.com/uang/jumlah-wirausaha-indonesia-jauh-di-bawah-malaysia-dan-thailand.html#:~:text=Kementerian%20Perindustrian%20menyatakan%20Indonesia%20membutuhkan,persen%20dari%20total%20populasi%20penduduk.