Sumber: SFF

Mengatur keuangan? Duh, gak kebayang deh.  Apalagi untuk para pekerja yang masih berusia 20-an. Rasanya, kalau sudah terima gaji, apa yang bisa dibeli harus bisa dibeli.

Hmm, kebiasaan seperti ini harus mulai kamu hilangkan ya Groomers. Kamu harus mulai menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam hidupmu, terutama mengatur keuangan. Walau masih berusia muda, kamu sudah harus sadar akan pentingnya memiliki masa depan finansial yang baik.

Atur pembiayaanmu

Buat kamu yang baru pertama kali terjun di lapangan kerja, kamu harus terlebih dahulu dasar manajemen keuangan yang akan kamu terapkan. Kamu harus bisa menentukan nih, mana yang termasuk kebutuhan, menentukan nilai fungsi suatu barang dan jasa yang akan kamu gunakan dan uang yang kamu punya.Manajemen keuangan sebaiknya kamu terapkan setiap bulannya. Misalnya, sebelum pay day, kamu sudah menentukan gajimu akan dialokasikan untuk apa saja. Sebut saja kamu memiliki 4 pos manajemen keuangan bulan ini, yaitu tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari seperti transportasi dan makan, biaya hiburan serta perawatan.

Dengan membuat list kebutuhan ini, kamu akan sangat terbantu dalam mengatur uang yang kamu terima. Kalau saja tiba-tiba kamu mau membeli suatu barang yang tidak begitu kamu butuhkan pada pertengahan bulan seperti aksesoris atau kaset game, kamu masih punya rem untuk menahan diri karena kamu sudah mengatur budget yang harus kamu keluarkan agar keuangan kamu bulan ini tidak defisit. Mengatur budget ini berlaku bagi siapa saja tanpa melihat besarnya pendapatan. Karena bagaimanapun nominal yang kamu terima setiap bulannya, kalau nggak ada pengaturan pengeluaran, uang kamu akan terpakai tanpa dialokasikan dengan tepat.

Kurangi pengeluaran yang tidak diperlukan

Groomers, setelah kamu mengatur pengeluaran kamu, kamu pasti jadi lebih tahu dong, mana pengeluaran utama yang tidak bisa ditoleransi serta kebutuhan penunjang yang tidak harus selalu kamu masukkan dalam manajemen keuangan. Mengurangi pengeluaran adalah tahap selanjutnya dalam mengatur keuanganmu yang pasti akan membantu kamu mengalihkan pengeluaran kamu untuk hal yang lebih penting. Buat sebagian orang mengurangi pengeluaran bisa dikatakan tidak terlalu sulit karena mereka sadar ada kebutuhan lain yang lebih penting untuk dipenuhi. Tapi bagi sebagian orang yang lainnya, manajemen keuangan akan terasa sangat menakutkan. Hal tersebut terjadi karena mereka harus memotong pengeluaran yang  biasa dikeluarkan untuk hal tidak penting. Sebagai contoh, biaya makan bukan bagian dari manajemen keuangan yang harus kamu potong pembiayaannya. Tapi, kebiasaan yang kamu lakukan untuk selalu makan siang/malam di restoran lah yang perlu diubah.

Minimalisasi penggunaan kartu kredit

Poin yang satu ini, masih berhubungan dengan poin kedua. Penggunaan kartu kredit mungkin akan menjadi isu besar dalam memulai manajemen keuangan. Tujuan kamu untuk memperbaiki manajemen keuangan dapat kamu lakukan dengan cara mengurangi pemakaian kartu kredit ini. Kamu harus bisa tutup kuping atas janji-janji kemudahan serta beragam promosi untuk barang konsumsi yang biasa dijajakan oleh sales kartu kredit. Pasti akan menjadi berat untuk kamu dapat memahami dan berkata cukup dan mencukupkan diri dengan apa yang sudah kamu punya. Kamu harus benar-benar disiplin untuk dapat menahan nafsu saat melihat promosi atau tawaran menggiurkan dari bank untuk kartu kredit yang kamu ajukan.

Siapkan simpanan cadangan

Tips selanjutnya untuk manajemen keuangan kamu berikutnya adalah kamu harus memiliki simpanan yang terpisah dari budget bulanan dan tabungan kamu. Bisa saja, suatu saat kamu berhenti bekerja dan kamu harus menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan kembali. Walaupun kamu punya manajemen keuangan yang baik, kondisi ini udah pasti bikin kamu cemas! Apalagi kalau kamu sudah mengambil tanggung jawab seperti cicilan kendaraan atau bahkan properti, kondisi manajemen keuangan yang aman harus termasuk simpanan darurat. Sebagai saran, kamu bisa mengalihkan pembiayaan untuk kartu kredit untuk simpanan darurat, agar masa depan finansial kamu akan menjadi lebih siap.

Mulai berinvestasi

Hal terakhir yang bisa kamu masukkan ketika menyusun manajemen keuangan adalah Satu lagi hal yang perlu kamu masukkan saat menyusun manajemen keuangan adalah investasi. Walau masih muda, kamu sebaiknya sudah memulai berinvestasi ya Groomers. Gak harus dalam wujud besar seperti bisnis besar atau properti yang harganya harus dicicil dalam waktu yang lama, investasi bisa kamu mulai dari membeli barang yang harganya relatif menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun.

Kamu bisa memulai dengan berinvestasi logam mulia. Selain karena harganya yang masih bisa dijangka, resiko yang ada juga tidak terlalu tinggi. Jika manajemen keuangan kamu sudah terasa lebih aman karena gaji yang semakin bertambah, tidak ada salahnya juga kamu mulai mencoba investasi yang lebih besar seperti membuat bisnis kuliner bersama dengan rekan-rekanmu. Walaupun begitu, apapun bentuk investasi yang kamu pilih, kamu tidak boleh melupakan investasi sebagai salah satu prioritas manajemen keuangan sejak muda.

Memang sih, semua akan terasa sulit untuk memulai. Apalagi kalau pergi keluar kantor, rasanya, kalau ngeliat produk keluaran terbaru, rasanya tangan gatel banget untuk membeli barang tersebut. Eits, kamu harus ingat Groomers, perjalanan hidupmu masih panjang dan uang yang kamu miliki hari ini, pasti akan sangat berguna di masa depan.